Bicara Tentang Kenangan

Kadang aku berfikir ingin kembali ke masa dimana hanya mempunyai segelintir teman, ya masa SD (Sekolah Dasar) , merasa udah cukup bahagia, masa dimana tiada kebohongan dalam berteman, jadi teringat masa dimana kekonyolan dan kebodohan terjadi bukan karna direkayasa. 

Zamannya SD itu banyak pedagang mainan atau sejenis lotre yang bermukim di sana, berharap dapat mainan ,eh malah ngak. Banyak kena tipunya, wajar sih namanya juga ngak tau apa apa, masih zamannya nyedot ingus dari hidung, ayo disedot ssttt.

semua terjadi begitu saja membuat senyuman kembali menghiasi wajah wajah polos kala itu, tapi dimasa itu belum terbesit di dalam hati untuk menjaga persahabatan masa kecil, semua berlalu begitu cepat ketika umur sudah mulai beranjak remaja.

Di mulai dari kenakalan yang kekanakan , hingga memasuki masa dimana tumbuhnya rasa suka terhadap seseorang tapi itulah masa dimana kenakalan menjadi hal wajar tiap harinya hanya untuk mendapatkan sebuah tawa, itulah SMP.

Sudah banyak teman yang terlepaskan dari pelukan, Dan tiba lah masa smp, mengenal orang orang baru, kembali mencari teman yang sehati, kenangan emang ngak akan pernah ada habisnya bila diingat. Tanpa sadar air mata menetes mengingat kenangan itu, membuka kembali album album foto masa itu, kembali teringat dengan hal hal yang udah terjadi , akankah menjadi penyesalan atau semangat yang akan terus berkobar menuju masa depan.

Benar , kita ngak pernah bisa merangkul teman dari masa ke masa, banyak udah teman yang terlewatkan akibat pergantian masa ini , tapi kalo kelewat bisa puter balik *bruumbruum, kadang aku juga merenungkan hal ini .

Saat pergantian masa dimulai tanpa tersadar teman yang tak sengaja membangun semangat kita dulu, mulai membangun septic tank buat jaga jaga eh , kadang rasa sedih selalu menghantui, hati selalu bertanya

“Kemana teman ku dulu? apa mereka masih mengenalku?”

kadang aku merasa bersalah tak dapat menjaga temanku seakan akan mereka terus berkurang tanpa ku ketahui.

Aku juga tak mengerti, berteman dari masa kekonyolan itu, tapi saat ini kita bagai orang yang tak saling kenal tanpa tegur dan sapa, entah karna udah lupa atau gengsi yang menggila, emang untuk mendapatkan sesuatu yang baru kita harus melepaskan sesuatu yang lama, meskipun itu disadari atau tidak. 

Tak hanya sampai disitu saja perjalanan terus berlanjut ke tingkat berikutnya, yap . Kata kebanyakan orang ini lah masa sekolah yang paling indah.

Masa SMA, masa dimana persahabatan begitu erat tak hanya 2 atau 3 orang, satu kelas dan satu sekolah bersahabat.Berjalan ke kantin bersama udah kaya mau demo akibat kelaparan masal, belum lagi saat tiba dikantin semua tempat penuh seakan akan kantin sekolah menjadi ibukota Jakarta yang mengalami kemacetan panjang.

 

Bolos sekolah tak hanya sendiri, selalu ada teman yang menemani, melakukan kebodohan kebodohan demi sebuah kebahagian sesaat.  Hal ini lah yang membuat masa sma begitu indah , masa dimana semua ingin jadi nomor satu, berpacu kedepan, bersama berangan angan menjadi apa suatu saat nanti, menjadi titik awal perjalanan ke masa depan. 

Masa dimana cinta mulai memainkan perannya, menemukan seseorang yang sangat berkesan dikala itu , di masa itu cinta menjadi hal yang sangat berarti sekalipun harus mengorbankan teman, saling tikung menikung, ejek mengejek. Di masa inilah aku mulai berfikir apakah aku bisa menjaga mereka semua , apakah aku akan terus bersama mereka,akankah aku bisa merangkul seluruhnya.

Aku mulai takut bila kesalahan di masa lampau terjadi, teman yang ada terus berkurang. Dari sinilah aku akan terus menjaga teman yang telah membangun karakter diriku.

"Mereka bukan hanya sahabat

Mereka adalah saudara"

Banyak hal yang gak bisa dilupakan apalagi kenangan, seberapa keras kau inigin melupakannya kenangan itu selalu ada, walau tersibukkan dengan aktifitas  dan banyak hal lainya.

Ini lah hidup, titik dimana kenangan selalu datang menghampiri walau hanya sesekali, tapi ingat lah masa depan jauh lebih bermakna dari itu, belajar lah dari semua kesalahan di masa lampau, kenangan - kenangan yang menyakitkan, dan membahagiakan. 

Terus lah belajar untuk menjaga teman mu, bila kau tak bisa, jaga lah yang kau punya saat ini .